I like what I do and I do what I like, and just be myself.


Trust your heart and let fate decide.

Kamis, 15 Desember 2011

Asal Usul Bahasa Mandarin

Berawal dari Bahasa Bangsa Han

Jika waktu itu raja dari bangsa Han tidak bertemu dengan orang yang tidak mau minggir ketika ia lewat, mungkin sekarang kemanapun jika kita pergi ke Cina, kita akan kesulitan dalam berkomunikasi. Bagaimana bisa? Begini ceritanya.

Alkisah ketika raja dari bangsa Han yang memerintah pada masa pembangunan tembok Cina sedang berjalan-jalan, ia berpapasan dengan seseorang yang duduk dan menghalangi jalannya. Meski raja tersebut sudah mengatakan maksudnya untuk lewat, namun orang itu tidak menghiraukannya.

Orang tersebut akhirnya pergi setelah para menteri dari raja berbicara kepadanya. Tentu saja raja heran, mengapa orang tersebut hanya mau lewat usai para menterinya yang meminta.

Jadi komunikasi raja selama ini kepada menteri-menterinya ternyata juga tidak dimengerti. Sama halnya ketika raja tersebut berbicara dengan orang yang menghalangi jalannya tadi.

“Sejak itulah raja kemudian memutuskan untuk memberlakukan bahasa persatuan di negeri tersebut dengan bahasa bangsa Han.

Tentu saja, peraturan ini pada waktu itu menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat Cina waktu itu. Di negeri panda tersebut, ada beberapa suku yang memiliki bahasa berbeda, Mongolia, Han Tibet, Mansuria, dan Xing Jiang. Suku Han sendiri merupakan suku yang paling besar jumlahnya.

Namun terlepas dari itu semua, kini siapapun yang berkunjung ke Cina dan mendatangi provinsi atau daerah manapun cukup berbicara dengan bahasa mandarin saja. Bahasa persatuan inilah yang akhirnya memudahkan siapapun berkomunikasi dengan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar